Sunday, October 31, 2010

Kisah segerombolan monyet

Alkisah,
Di sebuah hutan pedalaman, hiduplah segerombolan monyet yang sangat sejahtera, mereka memiliki teknologi yang maju, memiliki hukum tata negara yang adil bijaksana. Di sana banyak sekali monyet pintar, angka kriminalitas rendah, angka kepuasan masyarakat sangat tinggi. Mereka dipimpin oleh raja gagah, seekor monyet muda yang sangat bijaksana. Semua masalah selalu ada solusi. Istilahnya sih: gemah ripah repeh rapih loh jinawi kerta raharja wibawa mukti jer besuki mawa beya. indikator-indikator tersebut tentu saja berdasarkan standard monyet. Bukan standard manusia. Hehehe....

Suatu hari,
Datanglah sebuah mobil Jeep 4x4 memasuki hutan perawan tersebut. Mobil tersebut dikendarai oleh para pemburu liar.
Para monyet panik, terheran-heran sekaligus ketakutan. Baru kali ini mereka melihat mahluk tersebut.

Raja monyet memanggil seluruh penasehat, menteri, para politisi, anggota dewan, panglima perang dan kaum cerdik cendekia, untuk meminta pendapat bagaimana cara menyikapi "mahluk pendatang baru" itu di hutan mereka.

Diperoleh kesimpulan mengenai ciri-ciri mahluk tersebut sebagai berikut:
Badannya seperti banteng, raungannya seperti harimau, matanya meyorot tajam seperti matahari. Larinya secepat macan, kekuatannya luar biasa. Dari tubuh mahluk tersebut keluar "monyet-monyet" aneh, tidak berekor, bulunya halus berwarna-warni. Rambutnya hanya di kepala, ada juga yang bermata empat. Mereka berjalan hanya dengan kaki belakang, berbeda dengan kebiasaan monyet di hutan ini. Hanya dengan menunjukkan tongkat dan tongkat tersebut menggelegar, seekor kijang langsung roboh bersimbah darah. Mereka juga memiliki tongkat mengkilat yang dapat menebas ranting-ranting. Mulut mereka terkadang mengeluarkan asap putih. Jika malam hari mereka dapat menciptakan api. Sungguh mereka itu adalah para mahluk ajaib dengan kekuatan luar biasa.

Jangan-jangan monyet-monyet ajaib itu akan menggulingkan kekuasaan, membantai para monyet atau bahkan akan menghancurkan seluruh isi hutan.

Begitulah monyet... meraka merasa paling pintar, paling beradab, paling segalanya. Monyet-monyet itu tidak tahu, bahwa ada mahluk yang lebih cerdas dari mereka yaitu manusia.

Begitu juga manusia... mereka merasa paling cerdas, paling tahu, paling mapan dan paling segalanya. Padahal manusiapun sama saja dengan monyet tadi. Muncul UFO panik, heran, bingung. Pergi ke planet Mars saja belum bisa, apalagi berkunjung ke galaksi lain di luar milky way. Dan banyak lagi misteri-misteri yang belum terpecahkan.

Allah menciptakan manusia dengan beberapa kelebihan dibanding mahluk lain, tetapi manusia juga merupakan sumber segala kekurangan dan kelemahan.

No comments: