Thursday, August 02, 2018

TEKO HANYA MENGELUARKAN ISI TEKO

"Kata-kata mencerminkan hati. Hati yang baik akan mengatakan yang baik, begitu pula sebaliknya" Aa Gym

Saya termenung membaca postingan Aa Gym di sebuah media sosial. Saya istighfar, mohon ampun kepada Allah yang Mahasuci.

Hati ini terasa ditusuk oleh tulisan tersebut. Selama ini mulut saya terlalu banyak merendahkan orang lain, berkata yang tidak pantas, mencaci atau bahkan berkata kotor.

Kalau saja mulut saya kotor, berarti hati saya kotor juga dong?
Kalau hati saya kotor, apakah saya bisa jadi orang baik? sholeh? sehat?
Kalau saya tidak baik? bisa hidup enak?

Semoga pelajaran kali ini menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik.
Aamiin

Thursday, February 21, 2013

OUR LOVE (by MATT BIANCO)

The day I saw you you know that I fell for you
You looked like heaven on earth to me
A ray of sunshine I needed you in my life
I knew that we were meant to be

Our love- deeper than the deep blue sea, baby that's our love
Our love-further than the eye can see, like the stars above
That's our love- me for you and you for me
You know it's all I'm thinking of
That's our love
Our love

I'm walking on the air, coz I know that you care
Look in your eyes it's plain to see
The love that we share, there ain't a thing to compare
You're everything I thought you'd be


Together we can realize
The love we have can come alive
If you believe and I believe

Monday, September 03, 2012

BENAR, KEBENARAN DAN PEMBENARAN


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kata tersebut di atas adalah

Benar : sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah:

Kebenaran : keadaan (hal dsb) yg cocok dgn keadaan (hal) yg sesungguhnya:

Pembenaran : proses, cara, perbuatan membenarkan:


Tuhan menitipkan setitik kebenaran di dalam lubuk hati sanubari manusia yang paling dalam.
Semua tingkah laku kita dapat dinilai berpatokan kepada secercah titik tersebut.

Semua perbuatan, entah benar atau salah, silahkan tanyakan kepada hati sanubari.
Perbuatan benar akan dikatakan benar, dan perbuatan salah akan dikatakan salah. Hati sanubari tak akan pernah bohong.

Harap berhati-hati, jika terlalu sering mendustai hati sanubari, terlalu sering mengabaikan hati nurani, maka cahaya kebenaran tersebut akan redup dan bahkan padam.
Jika sudah padam, semua perbuatan baik benar atau salah tidak akan ada bedanya. semua terasa benar.
Bahkan jika disadari bahwa perbuatan tersebut salah, maka otak akan mencari dalil-dalil pembenaran atas perbuatan salah tersebut.
Pada ujungnya, perbuatan salah tersebut akan dianggap benar berdasarkan dalil-dalil pembenaran. Naudzubillah.

Ya Allah, jauhkan aku dari padamnya pelita hatiku. Jadikan secercah cahaya tersebut menyinari semua hati sanubariku, sehinga aku dapat membedakan dengan jelas perbuatan benar dan salah. Jauhkan aku dari berbuat dosa, baik dosa yang disadari maupun yang tidak disadari.

Ya Allah ampunilah hambamu. Amin

[gambar di atas dicopy dari picsquare.com]

Friday, August 19, 2011

Truk Yang Menyebalkan


Sejak adanya pembatasan truk yang boleh lewat di jalan tol dalam kota Jakarta, pengaruhnya lumayan terasa saat jam berangkat & jam pulang kantor. Jalan tol lebih lancar.

Semua truk yang akan melalui Jakarta dari arah barat menuju timur dan sebaliknya hanya boleh melewati jalan tol dalam kota antara jam 10 malam sampai jam 5 pagi saja. Selain jam tersebut, lalu lintas truk dialihkan ke jalan tol tanjung priok, tanpa kecuali.
Alhasil, kendaraan kecil dan bis dapat berjalan lebih lancar di tol dalam kota, karena yang dianggap biang kerok kemacetan di tol dalam kota adalah si truk-truk bongsor yang berjalan bagai siput.  Good job Pak! (Siapapun beliau yang punya ide pembatasan waktu tersebut)

Tetapi, pernahkah anda berpikir sebaliknya? Pernahkan anda berpikir bahwa anda adalah si sopir truk, atau kernet, atau si pemilik truk tersebut? Berapa extra cost yang harus ditanggung karena pengalihan jalur tersebut? Berapa jam waktu tempuh yang terbuang karena jarak yang tempuh yang semakin jauh? Berapa jam keterlambatan pengiriman barang dari kota satu ke kota lain akibat pembatasan jam tersebut?
Atau, pernahkan anda berpikir tentang kekuatan jalan tol tanjung priok yang hampir 100% merupakan jalan layang? Bayangkan, jalan layang dijejali banyak truk bermuatan berat, kecepatan lambat dan semakin macet? Kira-kira masih kuatkah jalan tersebut?

Sedikit saya jelaskan mengenai kapasitas dan daya angkut truk (berdasar pengalaman saya, bukan berdasar bukti otentik)
- Truk kecil(sejenis colþ diesel) : daya angkut maksimal yang diijinkan 4-6 ton. Tetapi bisa dipaksakan mengangkut barang sampai 8 ton.

- Truk sedang (sejenis fuso) : daya angkut 6-10 ton. Tetapi bisa dipaksakan mengangkut barang sampai 12 ton.
- Truk besar (sejenis truk pengangkut batubara): daya angkut 20 ton. Tetapi bisa dipaksakan mengangkut barang sampai 30 ton.

Wow.... Banyak beban overload ternyata...

Next...
Apakah jalan yang dibangun cukup kuat memikul beban truk-truk overloaded tersebut? Apakah jalannya dibangun sesuai spesifikasi standard, atau sebagian material-nya dikurangi karena "sesuatu hal" sehingga kekuatannya berkurang? .... Sebaiknya kita jangan spekulasi menuduh yang tidak-tidak. Biar jawaban tersebut tersimpan dalam hati.

Kemudian, pernahkan anda sadar apa isi atau muatan truk tersebut? Mereka mengangkut beras yang nasinya barusan anda makan. Mereka mengangkut tekstil yang bajunya anda pakai sekarang, seragam sekolah, buku pelajaran, sayuran, ban sepeda motor, alat rumah tangga, genteng atap rumah anda, pakan ternak dan semua barang lainnya.

Tanpa truk-truk menyebalkan tersebut, kira-kira seperti apa rupa kita sekarang?
Bisakah kita makan duku Palembang? Kopi Lampung? Tekstil Bandung? Atau pakai rice cooker buatan Surabaya?

Monday, July 25, 2011

Kampung Halaman


Semua orang punya kampung halaman, tetapi ada yang ingat ada juga yang tidak.
Ada yang mau ngaku ada juga yang tidak.






Asli, jujur…. Saya orang kampung, dan saya punya kampung halaman.
Kampung halaman-ku adalah tempat yang sangat berkesan.
Aku menghabiskan masa kecil di sana.
Belajar berjalan, belajar ngomong, belajar baca dan lain-lain.


Pernahkah anda berkunjung lagi ke kampung halaman?
Bertemu teman lama? Berbagi cerita bersama mengingat masa lalu.
Suka duka di masa lalu, membuat kita tersenyum saat ini.

Ah… rinduku akan kampung halaman
Tak akan terobati dengan apapun.
Pekan depan aku akan berkunjung ke sana.
Tunggu aku dengan ceritamu.