Wednesday, June 11, 2008

Kerja Keras vs Kerja Cerdas


Kerja Keras vs Kerja Cerdas

Alkisah, ada seorang pekerja proyek yang selalu pusing setiap hari dikejar-kejar target pekerjaan. Tugas yang satu selesai, muncul lagi tugas-tugas lain yang perlu penanganan segera. Tambah pusing lagi karena si Boss yang memberikan tugas menyatakan bahwa semua tugas itu penting, urgent, harus segera selesai dll.

Sedangkan waktu yang dia punya dalam sehari semalam adalah tetap 1 x 24 jam, 7 hari seminggu. Seandainya ia punya waktu lebih banyak. Mungin dia tidak sepusing itu menyelesaikan pekerjaannya.

Dengan segala keterbatasan yang ada, bagaimana sih menyelesaikan sesuatu tepat waktu dengan hasil memuaskan?

Itulah ilmu manajemen.

Tetapi sepertinya ilmu manajemen tidak mengajarkan orang untuk bekerja keras.
Yang penting adalah tepat sasaran, predictable dan relatif ekonomis.
Jadi lebih baik kerja cerdas daripada kerja keras. Kerja keras bikin capek, cerja cerdas tidak terlalu bikin capek, tetapi hasilnya bisa memuaskan.

Jadi menurut saya, lebih baik pikirkan dulu apa yang akan kita kerjakan, dampaknya terhadap beberapa hal, daripada kita kerja keras tapi semua dampaknya belum kita pikirkan.

Entahlah... Manusia hanya bisa berencana dan berusaha, Tuhan Maha Menentukan